Minggu, 30 Desember 2012

Google Docs


Pengertian Google Docs
Google Docs merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan Google untuk kebutuhan manajemen dokumen. Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Google Docs bukan hanya menyimpan saja, namun juga bisa digunakan untuk untuk mengolah, menyimpan, membuat, meng-edit dokumen perkantoran seperti layaknya Microsoft Office pada Windows atau Open Office pada Linux dengan secara online. Semuanya dalam satu paket dan tidak perlu menginstal di komputer. Karena sangat tangguh dan dasyat maka sering disebut aplikasi pembunuh Microsoft Office, Open Office, dan Neo Office. 

Fitur penyimpanan di ‘udara’ seperti ini memang bukanlah yang perdana. Beberapa layanan penyimpanan online lain yang tak kalah menariknya juga sudah lama tersedia, seperti DropBox (Google), Box.Net, Live Mesh (Microsoft) dan SkyDrive (Microsoft).
Tampilannya berbasis Web, dengan aplikasi ini anda dapat membuat dokumen baru, seperti doc, xls, dan bisa juga file odt, ods, rtf, csv, ppt, dan html. Tentu ini jauh lebih komplit karena file berektensi odt itu hanya hdimiliki oleh open office. Fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi lain adalah fitur kolaborasi, fitur ini bisa langsung anda gunakan degan memberi cek di depan nama file, lalu klik tombol share di atasnya. Sebuah boks akan menawarkan berbagai pilihan akan muncul, tersedia opsi "as collaborator" yang akan membuka akses baca tulis dokumen utuk orang-orang terpilih, sementara fungsi as viewer hanya akan memberikan akses baca saja. Tampilannya mirip dengan MS. Office 2003, sehingga akan dengan mudah menjalankannya.


Sejarah
Awal mulanya,Google Docs berasal dari dua produk terpisah,Writely dan Google Spreadsheets. Writely adalah web berbasis pengolah kata yang dibikin oleh perusahaan software Upstartle dan diluncurkan pada Agustus 2005.Spreadsheet, diluncurkan sebagai Google Labs Spreadsheets pada tanggal 6 Juni 2006, berasal dari akuisisi dari produk XL2Web oleh 2Web Technologies . Fitur asli Writely termasuk kolaborasi editing teks dan kontrol akses. Menu, shortcut keyboard, dan kotak dialog mirip – mirip dan sesuai dengan harapan kita sama dengan  pengolah kata desktop seperti Microsoft Word atau OpenOffice.org Writer. Google Docs dapat digunakan (melihat dan mengedit) dalam modus offline menggunakan Google Gears.

Fitur dasar dalam google docs
·         Mengedit dan menyimpan file
·         Mengu-upload file
·         Mengatur hak akses
·         Bekerja secara offline dokumen
·         Mendownload atau mengunduh file
·         Fasilitas see revision history
·         Translate dokumen


Kelebihan Google Docs
1 ) Gratis
2 ) Mudah penggunaannya
3 ) Support dan dokumentasinya lengkap.
4 ) Tragedi data hilang akibat kerusakan harddisk bisa dihindarkan.
5 ) Menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa ejaan, dan sebagainya.
6 ) Akses pekerjaan kapan saja, di mana saja
Google Documents diberdayakan dengan aman oleh web, memberikan Anda fleksibilitas untuk tetap produktif di meja, di perjalanan, di rumah, dan di ponsel Anda, bahkan ketika Anda sedang luring sekali pun.
7 ) Bekerja di beragam sistem operasi
Google Documents bekerja pada peramban di komputer PC, Mac, dan Linux, serta mendukung format umum seperti .doc, .xls, .ppt, dan .pdf.
8 ) Kontrol akses aman
Administrator dapat mengelola izin berbagi berkas di seluruh sistem, dan pemilik dokumen dapat berbagi dan mencabut akses berkas setiap saat.
9 ) Kemudahan mengunggah dan berbagi berkas
Berkas yang disimpan di Google Documents dapat selalu diakses baik untuk mengunggah atau berbagi.

Kekurangan Google Docs
·         Membutuhkan koneksi internet
·         Harus dikerjakan secara online terlebih dahulu.

Fasilitas Google Docs
Ø  Dalam Word Processor atau Pengolah Kata
·         Membuat dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks.
·         Upload dokumen yang sudah kita miliki.
·         Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau melihat  dokumen dan spreadsheet.
·         Meng-edit dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih.
·         Melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet
·         Mempublikasikan dokumen secara online ke dunia, sebagai bagian situs atau mengirimkan dokumen ke blog Anda.
·         Mendownload dokumen ke desktop sebagai Word, OpenOffice, RTF, PDF, HTML atau zip.
·         Email dokumen kita sebagai lampiran.
·         Setiap dokumen dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
·         Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar.

Ø  Dalam menggunakan spreadsheet atau pengolah angka :
·         Mengimpor dan mengekspor data berformat .xls, .csv, .txt dan .ods (dan mengekspor fungsionalitas untuk .pdfdan html).
·         Menikmati navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen atau spreadsheet tradisional.
·         Menggunakan format dan formula.
·         Mengobrol dengan orang lain yang sedang mengedit.
·         Memasukkan spreadsheet, atau bagian dari spreadsheet, ke situs web kita.
·         Setiap spreadsheet dapat mencapai hingga 10,000 baris, atau hingga 256 kolom, atau hingga 100,000 sel, atau hingga 40 sheet — batas mana saja yang tercapai lebih dulu.
·         Setiap pengguna memiliki batas hingga 200 spreadsheet.
·         Batas untuk spreadsheet terbuka pada saat bersamaan adalah 11.
·         Dapat mengimpor spreadsheet hingga mencapai 1 MB dalam format xls, csv, atau ods, txt, tsv, tsb.

Ø  Dalam menggunakan Impress atau presentasi :
·         Mengimpor presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan pps.
·         Mengekspor presentasi menggunakan fitur Simpan sebagai Zip dari menu File.
·         Mengedit presentasi kita menggunakan editorWYSIWYG yang sederhana.
·         Menyisipkan gambar, dan memformat slide sesuai keinginan.
·         Berbagi-pakai dan mengedit presentasi bersama teman dan rekan kerja.
·         Mengizinkan melihat presentasi secara realtime, dari lokasi jauh yang terpisah.
·         Mempublikasikan presentasi kita di web, dan dapat di akses oleh orang lain.
·         Setiap presentasi dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
·         Kita dapat meng-upload presentasi dalam format .ppt maupun .pps.
·         Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar.

Senin, 10 Desember 2012

Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan)


Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika

Di dalam artikel saya kali ini, saya akan membuat suatu teknologi yang saya pikirkan ke dalam kehidupan nyata, saya akan membuat suatu alat sederhana yaitu alat "Baju Refleksi" ,mungkin banyak sepatu atau sendal yang mengenai dengan refleksi, namun kali ini saya akan membuat Baju Rfleksi, Maksud dari baju refleksi itu sendiri adalah dimana baju tersebut dapat membuat tubuh seseorang yang memakainya dapat relax seperti sedang di pijat, mungkin ini adalah salah satu hal konyol yang belum terfikirkan, tapi semua itu mungkin terjadi dan dibuat oleh manusia yang mempunyai pemikiran-pemikiran super. Memangyang ini semua hanya impian saya yang ada di benah pikiran saya .

Artikel ini akan sedikit menjelaskan tentang baju relaksasi, baju refleksi dapat menyegarkan tubuh atau merelaksasikan tubuh disaat kita sedang lesu, pembuatan baju refleksi ini belum terfikirkan, tapi semua itu bisa dibuat dengan menggukana pemikiran para ahli, saya memiliki pemikiran sendiri mengenai pembuatan baju refleksi cara pembuatan baju relaksasi seperti pembuatan baju pada umumnya bedanya dengan pembuatan baju relaksasi adalah sedikit di -tambahkan alat-alat yang menyangkut pautkan dengan alat refleksi, namun alat itu belum di temukan, karena alat refleksi hingga sekarang berukuran besar, dalam pemikiran orangpun tidak mungkin baju yang kita gunakan seberat beban barbel.

Mungkin ini hanya impian belaka saya, entah sampai kapan ini hanya impian. tidak ada salahnya kita mempunyai impian walaupun itu semua hanya impian

Terimakasih telah membaca artikel saya kali ini mengenai Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan), semoga bermanfaat bagi kalian para blogger atau pencinta artikel.

IMAM FAISAL



Rabu, 05 Desember 2012

Daftar Respon Kode Status HTTP



Beberapa dari teman teman tentunya sudah pernah menjumpai respon http seperti 503 Service Unavailable, 401 Unauthorized, dll..
dan mungkin kita sudah tahu apa arti respon tersebut, nah sebenarnya kode kode respon http tersebut ada banyak, dan mungkin saja kita tidak mengetahui beberapa arti dari kode tersebut. Berikut ada Daftar Respon Kode Status HTTP yang saya dapatkan dari wikipedia
1xx Informational
Request received, continuing process.
This class of status code indicates a provisional response, consisting only of the Status-Line and optional headers, and is terminated by an empty line. Since HTTP/1.0 did not define any 1xx status codes, servers must not send a 1xx response to an HTTP/1.0 client except under experimental conditions.
100 Continue
This means that the server has received the request headers, and that the client should proceed to send the request body (in the case of a request for which a body needs to be sent; for example, a POST request). If the request body is large, sending it to a server when a request has already been rejected based upon inappropriate headers is inefficient. To have a server check if the request could be accepted based on the request's headers alone, a client must send Expect: 100-continue as a header in its initial request and check if a 100 Continue status code is received in response before continuing (or receive 417 Expectation Failed and not continue).
101 Switching Protocols
This means the requester has asked the server to switch protocols and the server is acknowledging that it will do so.
102 Processing (WebDAV) (RFC 2518)
As a WebDAV request may contain many sub-requests involving file operations, it may take a long time to complete the request. This code indicates that the server has received and is processing the request, but no response is available yet. This prevents the client from timing out and assuming the request was lost.
2xx Success
This class of status codes indicates the action requested by the client was received, understood, accepted and processed successfully.
200 OK
Standard response for successful HTTP requests. The actual response will depend on the request method used. In a GET request, the response will contain an entity corresponding to the requested resource. In a POST request the response will contain an entity describing or containing the result of the action.
201 Created
The request has been fulfilled and resulted in a new resource being created.
202 Accepted
The request has been accepted for processing, but the processing has not been completed. The request might or might not eventually be acted upon, as it might be disallowed when processing actually takes place.
203 Non-Authoritative Information (since HTTP/1.1)
The server successfully processed the request, but is returning information that may be from another source.
204 No Content
The server successfully processed the request, but is not returning any content.
205 Reset Content
The server successfully processed the request, but is not returning any content. Unlike a 204 response, this response requires that the requester reset the document view.
206 Partial Content
The server is delivering only part of the resource due to a range header sent by the client. This is used by tools like wget to enable resuming of interrupted downloads, or split a download into multiple simultaneous streams.
207 Multi-Status (WebDAV) (RFC 4918)
The message body that follows is an XML message and can contain a number of separate response codes, depending on how many sub-requests were made.
3xx Redirection
The client must take additional action to complete the request.
This class of status code indicates that further action needs to be taken by the user agent in order to fulfil the request. The action required may be carried out by the user agent without interaction with the user if and only if the method used in the second request is GET or HEAD. A user agent should not automatically redirect a request more than five times, since such redirections usually indicate an infinite loop.
300 Multiple Choices
Indicates multiple options for the resource that the client may follow. It, for instance, could be used to present different format options for video, list files with different extensions, or word sense disambiguation.
301 Moved Permanently
This and all future requests should be directed to the given URI.
302 Found
This is the most popular redirect code[citation needed], but also an example of industrial practice contradicting the standard. HTTP/1.0 specification (RFC 1945) required the client to perform a temporary redirect (the original describing phrase was "Moved Temporarily"), but popular browsers implemented 302 with the functionality of a 303 See Other. Therefore, HTTP/1.1 added status codes 303 and 307 to distinguish between the two behaviours. However, the majority of Web applications and frameworks still use the 302 status code as if it were the 303.
303 See Other (since HTTP/1.1)
The response to the request can be found under another URI using a GET method. When received in response to a PUT, it should be assumed that the server has received the data and the redirect should be issued with a separate GET message.
304 Not Modified
Indicates the resource has not been modified since last requested. Typically, the HTTP client provides a header like the If-Modified-Since header to provide a time against which to compare. Utilizing this saves bandwidth and reprocessing on both the server and client, as only the header data must be sent and received in comparison to the entirety of the page being re-processed by the server, then sent again using more bandwidth of the server and client.
305 Use Proxy (since HTTP/1.1)
Many HTTP clients (such as Mozilla and Internet Explorer) do not correctly handle responses with this status code, primarily for security reasons.
306 Switch Proxy
No longer used.
307 Temporary Redirect (since HTTP/1.1)
In this occasion, the request should be repeated with another URI, but future requests can still use the original URI. In contrast to 303, the request method should not be changed when reissuing the original request. For instance, a POST request must be repeated using another POST request.
4xx Client Error
The 4xx class of status code is intended for cases in which the client seems to have erred. Except when responding to a HEAD request, the server should include an entity containing an explanation of the error situation, and whether it is a temporary or permanent condition. These status codes are applicable to any request method. User agents should display any included entity to the user. These are typically the most common error codes encountered while online.
400 Bad Request
The request contains bad syntax or cannot be fulfilled.
401 Unauthorized
Similar to 403 Forbidden, but specifically for use when authentication is possible but has failed or not yet been provided. The response must include a WWW-Authenticate header field containing a challenge applicable to the requested resource. See Basic access authentication and Digest access authentication.
402 Payment Required
Reserved for future use. The original intention was that this code might be used as part of some form of digital cash or micropayment scheme, but that has not happened, and this code is not usually used. As an example of its use, however, Apple's MobileMe service generates a 402 error ("httpStatusCode:402" in the Mac OS X Console log) if the MobileMe account is delinquent.
403 Forbidden
The request was a legal request, but the server is refusing to respond to it. Unlike a 401 Unauthorized response, authenticating will make no difference.
404 Not Found
The requested resource could not be found but may be available again in the future. Subsequent requests by the client are permissible.
405 Method Not Allowed
A request was made of a resource using a request method not supported by that resource; for example, using GET on a form which requires data to be presented via POST, or using PUT on a read-only resource.
406 Not Acceptable
The requested resource is only capable of generating content not acceptable according to the Accept headers sent in the request.
407 Proxy Authentication Required
408 Request Timeout
The server timed out waiting for the request. According to W3 HTTP specifications: "The client did not produce a request within the time that the server was prepared to wait. The client MAY repeat the request without modifications at any later time."
409 Conflict
Indicates that the request could not be processed because of conflict in the request, such as an edit conflict.
410 Gone
Indicates that the resource requested is no longer available and will not be available again. This should be used when a resource has been intentionally removed; however, it is not necessary to return this code and a
404 Not Found can be issued instead. Upon receiving a 410 status code, the client should not request the resource again in the future. Clients such as search engines should remove the resource from their indexes.
411 Length Required
The request did not specify the length of its content, which is required by the requested resource.
412 Precondition Failed
The server does not meet one of the preconditions that the requester put on the request.
413 Request Entity Too Large
The request is larger than the server is willing or able to process.
414 Request-URI Too Long
The URI provided was too long for the server to process.
415 Unsupported Media Type
The request entity has a media type which the server or resource does not support. For example the client uploads an image as image/svg+xml, but the server requires that images use a different format.
416 Requested Range Not Satisfiable
The client has asked for a portion of the file, but the server cannot supply that portion. For example, if the client asked for a part of the file that lies beyond the end of the file.
417 Expectation Failed
The server cannot meet the requirements of the Expect request-header field.
418 I'm a teapot
The HTCPCP server is a teapot. The responding entity MAY be short and stout. This code was defined as one of the traditional IETF April Fools' jokes, in RFC 2324, Hyper Text Coffee Pot Control Protocol, and is not expected to be implemented by actual HTTP servers.
421 There are too many connections from your internet address
422 Unprocessable Entity (WebDAV) (RFC 4918)
The request was well-formed but was unable to be followed due to semantic errors.
423 Locked (WebDAV) (RFC 4918)
The resource that is being accessed is locked
424 Failed Dependency (WebDAV) (RFC 4918)
The request failed due to failure of a previous request (e.g. a PROPPATCH).
425 Unordered Collection (RFC 3648)
Defined in drafts of "WebDAV Advanced Collections Protocol", but not present in "Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections Protocol".
426 Upgrade Required (RFC 2817)
The client should switch to a different protocol such as TLS/1.0.
449 Retry With
A Microsoft extension. The request should be retried after doing the appropriate action.
450 Blocked by Windows Parental Controls
A Microsoft extension. This error is given when Windows Parental Controls are turned on and are blocking access to the given webpage.
5xx Server Error
The server failed to fulfill an apparently valid request.
Response status codes beginning with the digit "5" indicate cases in which the server is aware that it has encountered an error or is otherwise incapable of performing the request. Except when responding to a HEAD request, the server should include an entity containing an explanation of the error situation, and indicate whether it is a temporary or permanent condition. Likewise, user agents should display any included entity to the user. These response codes are applicable to any request method.
500 Internal Server Error
A generic error message, given when no more specific message is suitable.
501 Not Implemented
The server either does not recognise the request method, or it lacks the ability to fulfill the request.
502 Bad Gateway
The server was acting as a gateway or proxy and received an invalid response from the upstream server.
503 Service Unavailable
The server is currently unavailable (because it is overloaded or down for maintenance). Generally, this is a temporary state.
504 Gateway Timeout
The server was acting as a gateway or proxy and did not receive a timely request from the upstream server.
505 HTTP Version Not Supported
The server does not support the HTTP protocol version used in the request.
506 Variant Also Negotiates (RFC 2295)
Transparent content negotiation for the request, results in a circular reference.
507 Insufficient Storage (WebDAV) (RFC 4918)
509 Bandwidth Limit Exceeded (Apache bw/limited extension)
This status code, while used by many servers, is not specified in any RFCs.
510 Not Extended (RFC 2774)
Further extensions to the request are required for the server to fulfill it.
530 User access denied


Jenis-Jenis Hardware


Hardware berupa peralatan fisik dari sebuah sistem komputer, peralatan ini terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
2. perangkat keluaran (Output device)
perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
3. Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Macam-macam perangkat keras (hardware):
1. CPU (Central Processing Unit)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.
2. Monitor
Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.
3. Keyboard
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.
4. Mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.
5. Printer
Priter merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik.
6. CD ROM
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.
7. Compact Disk (CD)
Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.
8. Floppy Disk
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
9. Hardddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.
10. Scanner
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks

Jenis - Jenis Software


Dalam dunia teknologi informasi kita sering mendengar kata software. Sebenarnya apa sih software itu? Ada yang mengatakan bahwa tanpa software, maka suatu komputer tidak dapat digunakan atau dioperasikan. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari software silahkan simak sedikit penjelasannya di bawah ini.
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun  bisa untuk dioperasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner ataupop-up.
Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.

Peran dan Fungsi Teknologi Informasi


Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.

Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
 
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.

Selasa, 04 Desember 2012

Asal Mula Istilah Teknologi Informasi


Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi.
Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :
Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi
Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.
Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi.
Kenyataan sejarah dunia mencatat masing – masing dari ketiga matra penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat. Sehingga 3 (tiga) matra penyusun teknologi informasi tersebut mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang.
Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya Internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam perkembangan Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat.
Di era globalisasi ini hampir semua wacana yang ditiupkan tidak dapat terlepas dari pengaruh informatika global, hampir semua aspek kehidupan kita selalu berhubungan dengan perkembangan teknologi informatika. Sebagai bukti pendukung coba cermati teknologi internet yang mampu menyatukan dunia hanya ke dalam sebuah desa global. Di dunia belajar, TI sudah menjungkirbalikkan sejarah.. Selain itu teknologi informasi juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu fungsi automating, dimana ia membuat sejumlah cara kerja dan cara hidup menjadi lebih otomatis, ATM, telephone banking hanyalah merupakan salah satu kemudahan yang diberikan teknologi informasi sebagai automating. Tidak hanya itu, TI juga mempunyai fungsi informating. Membuat informasi berjalan cepat dan akurat. Bahkan bisa menyatukan dunia ke dalam sebuah sistem informasi life. Lebih dari sekedar menbantu penyebaran informasi, belakangan teknologi ini juga ikut memformat ulang cara kita hidup dan bekerja (reformating).
Dari beberapa bahasan di atas mengenai teknologi informasi maka dapat kita ketahui bahwa jika kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut maka kita akan memperoleh kemudahan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun satu hal yang harus kita ingat bahwa perkembanan teknologi tersebut bukannya tanpa ada efek sampingnya, karena justru “crime is product of society it self” yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu masyarakat maka akan semakin canggih dan beraneka-ragam pulalah tingkat kejahatan yang dapat terjadi. Sebagi bukti nyata sekarang banyak negara yang dipusingkan oleh kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah “cyber crime”, belum lagi dampak negatif teknologi informasi yang menyebabkan adanya penurunan moral dengan dijadikannya internet sebagai bisnis maya, dan banyak lagi dampak negatif dari teknologi informasi.
Oleh karena itulah maka kita sebagai bangsa yang masih baru dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi haruslah pintar-pintar memilah dan memilih dalam penggunannya, karena alih-alih kita ingin memajukan bangsa dengan menjadikan teknologi informasi sebagai enlightening technology. Teknologi yang mencerahkan orang banyak. Justru yang terjadi malah sebaliknya, yaitu destructive technology. Teknologi yang mengakibatkan kehancuran bagi makhluk hidup.
Jika diperhatikan kondisi karakteristik pemakai internet Indonesia secara keselruhan dapat dikatakan baru dalam tahapan pengembangan industri internet ‘pemula’. Kondisi ini dapat berarti bisnis internet di Indonesia masih relatif fragile dan unpredictable.
Karena kurangnya pengetahuan sebagian besar masyarkat kita akan manfaat internet, yang terjadi justru bukan pemanfaatan internet sebagai sarana informating ataupun reformating melainkan hanya sebatas menggunakannya sebagai sarana hiburan . Sehingga internet bukan lagi menjadi sebuah enlightening technology tetapi justru dianggap sebagai penyebab turunnya moral bangsa, sebagai bukti dapat kita lihat dengan maraknya bisnis ‘gelap’ melalui internet. Sedangkan bagi sebagian computer intelectual internet justru disalahgunakan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan yang menyebabkan kerugian bagi orang lain yang terkenal dengan istilah cyber crime.
Untuk itu memang masih diperlukan berbagai upaya untuk dapat mencapai tahapan industri internet yang matang (the Mature Market). Paling tidak ada dua macam upaya mendasar yang perlu dilakukan yaitu yang pertama melakukan edukasi pasar yang cenderung dillakukan masyarakat internet itu sendiri. Pendidikan ini mencakup pemahaman terhadap teknologi dan macam pelayanan yang diberikan sampai dengan dengan pengetahuan menjadi trouble shooter. Yang kedua adalah mengupayakan biaya rendah dan kemudahan serta keragaman mendapatkan pelayanan bagi setiap pemakai internet, mulai dari pengadaan infrastruktur sampai dengan yang berkaitan dengan software dan hardware. Sehingga apabila hal ini bisa dicapai maka diharapkan bangsa Indonesia akan lebih siap lagi dalam menghadapi era persaingan bebas dan globalisasi.